Kamis, 27 Oktober 2011

Rumah Kita

Sembari menunggu berita alumni-alumni yang baru setelah hampir setengah tahun blog ini tidak dapat informasi terbaru, maka kali ini saya berbagi cerita tentang sebuah kegiatan dari lingkungan tempat tinggal saya. Jadi ini bukan cerita tentang alumni ya…., ini tentang komunitas kecil Indonesia di sebuah komuniti besar di Qatar. Sebenarnya ada moment yang terlewatkan dalam tahun ini yang tidak sempat saya berbagi diblog ini padahal dokumentasinya sudah disiapkan. Yaitu kegiatan Perayaan HUT RI ke-66.

Harapanya setelah tulisan ini muncul semoga ada event-event atau cerita yang lebih menarik dari rekan kita dari belahan dunia lain selain Qatar.


Sekelompok cikal generasi muda Indonesia di Al Khor Community, mempunyai suatu organisasi yang mereka namakan “Rumah Kita”. Mereka berkreasi dan menampilkan kemampuan mereka dalam suatu acara pertunjukan yang mereka adakan selama dua hari pada hari libur kerja. Malam Jumat dan malam Sabtu tanggal 20 dan 21 Oktober 2011. Di Ball Room Al Waha Club Al Khor Community.



Kegiatan-kegiatan “Rumah Kita” merupakan suatu wadah untuk menunjukan bakat bagi anak anak para karyawan yang berdomisili di komplek Al Khor Komuniti. Pada pertunjukan kali ini “Rumah Kita” menampilkan pertunjukan bidang seni seperti menari dan music. Mereka menampilkan beberapa tarian modern dan tari-tarian dari berbagai daerah Indonesia yang sudah kotemporer dan dikombinasi. Seperti Tari Kecak, Tari Saman, Tari Kijang, Tari Bambu, Tari Tor tor, dan pertunjukan grup band anak Indonesia di Al Khor community ini seperti Band Drugfree, Band Ignation. Para penonton dari acara ini tidak hanya komunitas dari Indonesai saja tetapi juga warga negara lain seperti Inggris, Algeria, Afrika.

“Rumah Kita” yang bermakna kebersamaan dalam satu atap yang membuat mereka yang berasal dari Indonesia yang berlainan suku, budaya menjadi saling peduli satu sama lain. Keberadaan kelompok ini tentu tidak lepas dari peranan orang tua yang mendukung anak anak mereka dan para orang tua yang berbakat , kreatif, punya pengalaman di bidangnya kemudian menjadi relawan mengkoordinir, dan melatih anggota kelompok ini. Supaya anak anak Indonesia yang tinggal dan besar disini. Jauh dari daerah aslinya tetap mengenal dan melestarikan budaya bangsanya. Sebagai wujudnya mereka bisa menguasai tari daerah mereka seperti dalam acara ini.

Aktifitas kelompok ini juga membuat acara amal, pameran-pameran karya mereka dan lain sebagainya. Acara pertunjukan ini mengumpulkan dana yang akan disumbangkan ke daerah bencana di Indonesia.




Oleh: Dedy Harmizon / Alumni PVC-3, Februari 2007