Kamis, 18 April 2013

Alumni ASC Nambah Lagi

Hendri dan Fajar
Mungkin kalau kita pertama kali keluar ASC dan masuk kerja ketempat yang baru, ada pertanyaan yang cukup menggelitik dan anehnya ini sering sekali terdengar karena disampaikan oleh rekan kerja kita yang baru, pertanyaannya "Kok dari ASC keluar pa? apa ga salah, kan gajinya dah gede? tunjangannya gede?" tentu sebagian dari kita menjawab hanya dengan senyum, atau ada juga yang menjawab seperti "kalau sudah gede ngapain pa saya keluar" atau "nyari suasana baru pa" dan masih banyak jawab lainnya yang sungguh variatif, tapi pertanyaan tetap sama seprti diatas,... bisa saja mereka berkesimpulan seperti itu karena sering melihat cara hidup yang terlihat oleh kasat mata mereka yang menggambarkan betapa bahagianya bekerja di ASC, rumah bagus, mobil lumayan nyaman dll, yahhh mungkin kita semua punya jawaban masing-masing yang cukup ada didalam hati kita.
Hendri
       Hal ini juga terbukti dari rekan-rekan yang bulan Maret-April tetap mengajukan resign alias lulus dari ASC padahal mereka baru saja diumumkan kenaikan gaji yang lumayan signifikan (lihat artikel sebelumnya), dimulai dari Supomo (PVC) yang bergabung bersama dengan Admin, kemudian Tema Manunggal (Sales) yang konon kabarnya membuka usaha sendiri, selan
jutnya pasangan Alumni ITS-TF yaitu Hendri Wijayanto (Purchasing) dan FAjar Kurniawan (ITS) yang memberanikan diri bergabung ke EP company yaitu IKPT dan Rekayasa Industri, da terakhir adalah rekan kita Heri (PVC) yang juga membuka usaha sendiri.
  
Fajar
 Dengan sendirinya bisa terjawab sendiri pertanyaan diatas, bukan berarti penghasilan sudah besar bisa membuat betah kerja disuatu tempat, tapi mungkin suasana juga yang membuat nyaman bekerja ditempat tersbut, atau malah tambah bingung menyimpulkan, kira-kira apa yang membuat rekan-rekan mau dan bersemangat menjadi Alumni ASC sampai ke Middle east dan bahkan ke Eropa.... who knows....

Kamis, 11 April 2013

AKhir dari Nego Kenaikan Gaji tahun 2013

Setelah melalui perundingan yang melelahkan, tepat 4 April, berakhirlah perundingan gaji 2013, yang hasilnya disampaikan oleh SPKEP ke karywan walaupun tidak semua menerima, namun mayoritas bersyukur dengan hasil ini, semoga ini bisa menjadi pelajaran ditahun2 berikutnya dan menjadikan kita lebih kompak dan lebih kuat... Maju terus SPKEP ASC dan Manajemen ASC....

Kepada seluruh Karyawan PT. Asahimas Chemical kami dari Pengurus SP KEP dan Tim ingin memberitahukan hasil keputusan Meeting Komisaris yang dilakukan pada tanggal 04 April 2013 adalah :

MENERIMA angka terakhir yang dikeluarkan oleh Perusahaan dengan rincian sebagai berikut :
- Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 800.000 ,-
- Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 600.000 ,-

Angka diatas keluar setelah melalui bebarapa penawaran yang diberikan oleh Perusahaan. Penawaran tersebut adalah sebagai berikut :
- Penawaran Pertama :
Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 500.000 - Rp. 600.000 ,-
Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 0 - Rp. 100.000 ,-

- Penawaran Kedua :
Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 719.000 ,-
Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 100.000 ,-

- Penawaran Ketiga :
Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 719.000 ,-
Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 250.000 ,-

- Penawaran Keempat :
Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 719.000 ,-
Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 350.000 ,-

- Penawaran Kelima :
Untuk yang Gaji terendah mendapatkan = Rp. 800.000 ,-
Untuk yang Gaji tertinggi mendapatkan = Rp. 600.000 ,-

Setelah angka ini keluar diputuskan oleh Tim dan Pengurus agar angka ini diinformasikan kepada seluruh anggota melalui para Komisaris Departemen.
Yang mana keputusannya sudah disebutkan diatas.
Ada beberapa rekan-rekan Komisaris yang menolak penawaran tersebut.
Serta dalam meeting komisaris juga diminta kepada Pengurus dan Tim untuk tetap meminta kepada Perusahaan beberapa hal yaitu :
1. Agar Upah Sundulan/ekstra tetap ditambahkan dulu ke Gaji Lama
2. Mengawal sebaran angka upah sundulan/ekstra tersebut.
3. Meminta kepada Perusahaan agar nilai Evaluasi tidak lebih kecil dari tahun lalu.

Kami dari Pengurus dan Tim memohon maaf kepada seluruh Karyawan jika hasil dari perjuangan ini tidak maksimal seperti yang diharapkan oleh seluruh Karyawan.

Rabu, 03 April 2013

Demam April di ASC (719)

slip gaji
Setelah sekian lama tidak terdengar hiruk pikuk dari Perundingan gaji di ASC, yang sempat terkenal dengan issue "Demam April" tahun 2013 ini mulai terdengar lagi, bahkan gaungnya melebihi suasana di tahun 2000, yang dikala itu di  oleh Pa Zein dan Pa Eri (SPKEP), tahun ini berbekal data yang didapat, yang menunjukkan bahwa gaji terendah karyawan ASC itu jauh dibawah pabrik tetangga, bahkan jika dibandingkan dengan buruh industri yg notabene levelnya lebih rendah dari Petrokimia, seperti tekstil bahkan penjaga toko di Mall atau Hypermarket (lihat lampiran slip gaji) 
senam bersama
Aksi yang sekarang terlihat sangat rapih dan juga sangat kompak, mungkin inilah puncak dari titik kesabaran dari mayoritas karyawan ASC, yang tiap hari melihat kemewahan dari Manajemen yang ditampilkan lewat Perbesaran pabrik, dan sepertinya pembangunan tiada henti, diiringi semakin banyaknya peraturan namun tidak disertai dengan meningkatnya kesejahteraan dari para karyawan, seperti contohnya di Production, di PVC yang 3 plant digabung dan karyawan jumlahnya semakin sedikit (ditransfer ke Plant CA-3) tapi malah meningkat signifikan Produksinya, tapi tidak terlihat dampak positif dari keefektifan pekerjaan tersebut terhadap kesejahteraan dari karyawan khususnya dibagian PVC. 
       
aksi diam
Hal inilah yang memicu kekompakan dan rasa solidaritas dari seluruh karyawan ASC, dan munculah gelombang aksi ini, dimulai dengan
melakukan aksi Taisho bersama didepan Gedung Administrasi, dilanjutkan dengan aksi diam yang melibatkan seluruh karyawan (khususnya Anggota SPKEP) dan puncaknya mengirimkan surat ke manajemen untuk melakukan aksi mogok kerja yang rencana akan dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 April (5 hari berturut-turut), diantara aksi tersebut, ada juga kekompakan di kantin, makan dan selesai bersama-sama.
        Semoga dalam minggu ini sudah ada keputusan dari manajemen
aksi dikantin
sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti shutdown Plant dan lain-lain bisa dihindari, dan Penulis yakin dan percaya bahwa manajemen ASC masih berpikiran sehat dan akan mengabulkan permintaan dari SPKEP (mewakili karyawan) karena sebenarnya hal tersebut tidaklah seberapa dibandingkan dengan keuntungan dari perusahaan, dan tentu saja menjaga image dari ASC sendiri yang dimata masyarakat Anyer-Merak-Cilegon dan sekitarnya adalah merupakan perusahaan yang paling sehat dan paling stabil. (rumus yang diajukan SPKEP = sama dengan sebelumnya = Inflasi + 10% hanya tambahannya Rp 719.000