Rabu, 03 April 2013

Demam April di ASC (719)

slip gaji
Setelah sekian lama tidak terdengar hiruk pikuk dari Perundingan gaji di ASC, yang sempat terkenal dengan issue "Demam April" tahun 2013 ini mulai terdengar lagi, bahkan gaungnya melebihi suasana di tahun 2000, yang dikala itu di  oleh Pa Zein dan Pa Eri (SPKEP), tahun ini berbekal data yang didapat, yang menunjukkan bahwa gaji terendah karyawan ASC itu jauh dibawah pabrik tetangga, bahkan jika dibandingkan dengan buruh industri yg notabene levelnya lebih rendah dari Petrokimia, seperti tekstil bahkan penjaga toko di Mall atau Hypermarket (lihat lampiran slip gaji) 
senam bersama
Aksi yang sekarang terlihat sangat rapih dan juga sangat kompak, mungkin inilah puncak dari titik kesabaran dari mayoritas karyawan ASC, yang tiap hari melihat kemewahan dari Manajemen yang ditampilkan lewat Perbesaran pabrik, dan sepertinya pembangunan tiada henti, diiringi semakin banyaknya peraturan namun tidak disertai dengan meningkatnya kesejahteraan dari para karyawan, seperti contohnya di Production, di PVC yang 3 plant digabung dan karyawan jumlahnya semakin sedikit (ditransfer ke Plant CA-3) tapi malah meningkat signifikan Produksinya, tapi tidak terlihat dampak positif dari keefektifan pekerjaan tersebut terhadap kesejahteraan dari karyawan khususnya dibagian PVC. 
       
aksi diam
Hal inilah yang memicu kekompakan dan rasa solidaritas dari seluruh karyawan ASC, dan munculah gelombang aksi ini, dimulai dengan
melakukan aksi Taisho bersama didepan Gedung Administrasi, dilanjutkan dengan aksi diam yang melibatkan seluruh karyawan (khususnya Anggota SPKEP) dan puncaknya mengirimkan surat ke manajemen untuk melakukan aksi mogok kerja yang rencana akan dilaksanakan tanggal 8 sampai 12 April (5 hari berturut-turut), diantara aksi tersebut, ada juga kekompakan di kantin, makan dan selesai bersama-sama.
        Semoga dalam minggu ini sudah ada keputusan dari manajemen
aksi dikantin
sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti shutdown Plant dan lain-lain bisa dihindari, dan Penulis yakin dan percaya bahwa manajemen ASC masih berpikiran sehat dan akan mengabulkan permintaan dari SPKEP (mewakili karyawan) karena sebenarnya hal tersebut tidaklah seberapa dibandingkan dengan keuntungan dari perusahaan, dan tentu saja menjaga image dari ASC sendiri yang dimata masyarakat Anyer-Merak-Cilegon dan sekitarnya adalah merupakan perusahaan yang paling sehat dan paling stabil. (rumus yang diajukan SPKEP = sama dengan sebelumnya = Inflasi + 10% hanya tambahannya Rp 719.000

Tidak ada komentar: