Selasa, 30 Juni 2009

15 Ciri-ciri Pria tidak muda lagi.....

Yah kita refreshing lagi yah biar ga mumet2 .. tapi kita bisa bicara lebih enak tinggal dimana kalo udah pernah ngerasain semua tempat seperti teman2 yang lain..
kalo yg di ASC terus yah teori aja bisanya... tapi sementara itu baca yg seger2 dulu aja yah...



01. Membaca makin jauh, kencing makin dekat.

02. Dulu tidur berhadap-hadapan, sekarang beradu pantat. (buat yang sudah married..)

03. Dulu suka pakai minyak wangi, sekarang sering pakai minyak angin. (kalau montir pakai minyak oli..)

04. Dulu 12 kali lebih dalam sebulan, sekarang belum tentu sekali sebulan. (what is the kamsud?)

05. Dulu keras sekali selama menunggu, sekarang lama sekali menunggu keras. (haha.. mulai adult content nih)

06. Dulu langsung ON, sekarang langsung Down.

07. Dulu sering siul2in cewe, sekarang malah siul2in burung.

08. Dulu kencing asin, sekarang banyak yang sudah kencingnya manis.

09. Dulu sering ajak makan enak, sekarang sering ajak makan obat.

10. Dulu korbankan kesehatan demi kekayaan, sekarang korbankan kekayaan demi kesehatan. (bener juga..)

11. Dulu mengkritik generasi tua, sekarang mencela generasi muda. (hm..)

12. Dulu bermimpi untuk mengubah dunia, sekarang jadi insomnia karena dunia berubah terus.

13. Dulu dongkol karena nggak dikasih, sekarang jengkel karena ditagih. (haha..)

14. Dulu pemburu nikmat, sekarang diburu tobat ... ampuuuuun .......

15. Dulu sering mengacungkan jari kelingking, sekarang mengacungkan jari telunjuk. (ga ada hubungannya deh )

Rabu, 24 Juni 2009

Jubail Kota yang "Indah dan Tenang"


Tanggal 5 Juni 2009 ba'da sholat jum'at, kami berkumpul di kediaman Firdaus untuk sekedar silahturahmi untuk alumni-ASC yang berada di kota Jubail.

Alumni yang berada di jubail sampai saat ini antara lain; Misbah, Hardi, Tarigan, Zevren, Hufadi, Firdaus, Yuhendra, Ery, Bambang, Rahmat, Harry, Raja, Sumardi, Setybudi dan saya sendiri.
Maklum walaupun kita tinggal satu kota jarang sekali kita berkumpul sesama alumni (kecuali yang satu perusahaan) dikarnakan hampir 50% alumni yang berada di sini sudah memboyong keluarganya, walhasil setiap hari libur mereka bisa bercengkrama bersama keluarga menikmati indahnya kota jubail....(Jadi ngiri nih..doain gw yah supaya cepet bawa keluarga).


Bila hari libur tiba banyak kegiatan yang biasa kita lakukan, bagi yang senang berolah raga bisa melakukan fitness, badminton or berenang, itu semua kita bisa lakukan dengan One Stop Sport di sebuah sport center yang lengkap di bilangan Fanateer (10 menit dari pusat kota jubail), tapi kita harus mengeluarkan dari kocek sekitar 200SR/month or 10SR/3hours cukup murah bila kita melihat fasilitas yang disediakan. kalo yang mau gratisan bisa main bola setiap hari kamis pagi.

Bagi yang hobi mancing ... ada tempat yang ngga kalah dengan Jetty Asahimas alias banyak ikannya (sekedar info rekan kita Hufadi yang pernah membuktikan dashyatnya tarikan ikan-ikan Arab punya...hehehe..) berlokasi di Fanateer Cornice Area.

Bagi yang muslim kajian2 islam di gelar di dakwah center setiap hari jum'at ba'da jum'at dan magrib, pelajaran bahasa arab sepekan 2 kali.
Bagi yang mau umroh.. Alhamdulillah hampir setiap bulan warga negara indonesia yang berada di Jubail mengadakan UMROH bersama (total WNI di Jubail sekitar + 1000 orang belum termasuk pekerja non-formal).

Secara keseluruhan hidup disini cukup nyaman bagi kita semua yg berada disini tanpa membanding2kan dengan tempat yang lain yg pernah kita tinggali.


Menanggapi rekan alumni yang pernah bekerja di saudi yang menulis pengalamannya di blog ini saya ingin menyampaikan sesuatu..

Senada dengan komentar Hendra dkk di Yanbu, saya juga yang berada di Jubail ujung timur wilayah Saudi Arabia +1200km dari yanbu, mempunyai perasaan yang sama setelah membaca postingan dari beliau. (apa2 yang sudah di komentari oleh sdr. Hendra di postingan sebelumnya itu ada di benak saya pula, jadi tidak perlu saya ulangi lagi …. Silahkan baca “SALAM DARI YANBU”)

Perlu di ketahui oleh rekan2 pembaca, sebelum saya berangkat ke Saudi Arabia ini saya pernah membaca email dari "beliau" (kebetulan sudah saya hapus) yang menceritakan bagaimana enaknya tinggal di YANBU (tempat yang belakangan di jelek2an oleh beliau). Dan pada saat beliau pindah kelain Negara beliau menceritakan hal yang semestinya tidak di ucapkan oleh orang yg sudah sekaliber beliau.

Saya sekedar klarifikasi atas postingan "beliau", bagi rekan2 yang ingin mengadu nasib di Saudi Arabia, jangan pernah takut untuk datang. kita orang indonesia sangat-sangat di hargai oleh orang asli Saudi selama kita besikap sopan dan mentaati aturan, dan itu sudah di buktikan oleh rekan2 yang berada disini, betapa sering kita diberi kemudahan oleh mereka ketika kita beritahu bahwa kita berasal dari indonesia. seperti saat di imigrasi, bank, security, bahkan polisi sekalipun saat berada di check point.
Jadi sangat berlawanan dengan cerita beliau tentang saudi....

Mohon maaf bila tulisan saya menyinggung... saya hanya sekedar klarifikasi.


Wasalam.

Minggu, 21 Juni 2009

Salam dari Yanbu


Assalamualaikum,
Bagaimana kabarnya teman teman ASC dan alumni ASC dimana pun berada?masih kenal dengan saya?nama saya Hendra kurnia,dulu di ASC di Departement VCM Maintenance yg managernya bapak Budiandus Sitorus.Alhamdulillah saya lulus dari ASC pada akhir bulan November 2007 bersama dengan Yayan robani,makhmud sri purwanto,kamal harjuli dan ibrohim.

Alhamdulillah dari semenjak lulus dari ASC saya langsung bergabung dengan YANSAB (Yanbu National Petrochemical Company )yang berada di kota Yanbu masih satu wilayah dengan Madinah Almunawaroh Saudi Arabia dan keluarga pun sudah di boyong ke Saudi (Alhamdulillah ),meskipun dengan status saya di YANSAB bukan Family status.kehidupan di sini jauh berbeda dengan di Indonesia,iklimnya berbeda kebiasaan orang arab pun berbeda.tapi Alhamdulillah kami disini bisa hidup dengan tenang sampai sekarang,dan bisa menunaikan ibadah umroh dan bisa safar ke kota suci madinah almunawaroh.anak saya pun sudah bisa sekolah dan bisa adaptasi di sekolahannya dimana murid muridnya dari berrmacam macam Negara,meskipun masih TK besar.


Saya mau menanggapi tulisannya bapak Endi,dimana beliau pernah bekerja di Saudi Arabia dan pernah bertemu dengan kami di sini.tapi kami merasa terkejut membaca tulisan beliau yang mengatakan orang Saudi itu galak galak,kasar kasar dan jahat jahat.kami prihatin di sini ,mungkin banyak teman teman yang tadinya ingin merasakan hidup di Saudi dan bekerja di Saudi,setelah membaca tulisannya beliau jadi takut duluan.tapi actualnya disini tidak sama dengan Bapak endi katakan,mungkin beliau dulu sehari harinya bekerja dengan kebanyakan rekan kerjanya orang orang INDIA dan PAKISTAN dan mungkin sering di kasarin sama mereka sehingga beliau menulis di blog ini di Saudi orangnya begini dan begitu,maaf lho pak Endi…dimana pun berada itu tergantung orangnya lho…….

Kalau di bandingkan dengan Abhu dhabi ya jelas berbeda jauh donk pak. Disana sudah modern dari segala segi termasuk orangnya pun sudah pada modern,Pak Endi bisa mungkin terbelalak melihat perempuan yg pakai pakaian body press,yg mungkin di Saudi nggk bakalan menemukan seperti itu,kecuali yg sudah bawa istri he……….he………yang jelas saya secara pribadi,mohon kepada seluruh teman teman yang Alhamdulillah bisa berpindah pekerjaan yg lebih bagus dan kondisi negaranya sudah lebih bagus dan “modern” mohon jangan menulis yang istilahnya menceritakan yg jelek jeleknya saja dan sebelum menulis,tolong di pikirkan dulu,ada nggk teman kita tinggal dan bekerja di tempat yang kita mau tulis dan mau kita katakan.ini mah

Senin, 01 Juni 2009

Seorang Putri yang Mencari Laki-Laki

SOrry neh, lagi iseng, masa yagn serius terus upload nya.. nieh yang seger deh,,, selamt menikmati


Di Suatu kerajaan tinggal seorang putri raja yang cantik, Namun sayangnya putri raja itu kesepian karena baru sebulan ditinggal mati sang pangeran. Akhirnya sang putri meminta kepada ayahnya untuk mencarikan pasangan untuknya.

Pastinya sang putri tidak sembarangan memilih calonnya. Ada 4 syarat untuk bisa mendapatkan sang putri.

Syarat pertama: Tidak boleh mata keranjang
Syarat kedua : tidak boleh ringan tangan
Syarat ketiga : Tidak boleh lari dari tanggungjawab
Dan syarat terakhir : Harus bisa memuaskannya diatas Ranjang.

Akhirnya sang raja membuat sayembara. Dan dalam waktu singkat Ratusan orang berbondong-bondong mendatangi sang putri, namun belum ada yang bisa sanggup dengan 4 syarart-syarat tadi.

Semingggu berlalu belum ada seorangpun yang bisa dan semakin sepi yang berdatangan untuk sayembara itu.

Pagi pagi buta terdengar Suara Orang mengetuk pintu. Tok…Tok…Tok…dan kebetulan sang puti sendiri yang membukakan pintu itu. Sang putri lalu terdiam, dia melihat bapak-bapak setengah tua yang duduk dikursi roda Kaki buntung,tangan buntung,dan matanya buta.

Sejenak sang putri terdiam memikirkan ada yang aneh” ko’ bisa bapak ini mengetuk pintu?” tidak lama si bapak bicara: selamat pagi putri

Putri : "Pagi juga pak!!"
Putri : "Ada apa bapak datang kemari?"
Bapak : "Saya dating untuk mengikuti sayembara dari sang putri"
Putri : "Tidak salah pak??"
Bapak : "Tidak, saya serius"
Putri : "Ok kalau begitu bapak sudah tau apa saja syarat-syarat dari saya?
Bapak : "Tentu putri, syarat pertama tidak boleh mata keranjang”bagaimana saya mau lirik sana-sini sedangkan mata saya buta. Syarat kedua : tidak boleh ringan tangan” bagaimana bisa saya memukul putri sedangkan tangan saja saya tidak punya. Dan Syarat ketiga tidak boleh lari dari tanggungjawab” tuan putri lihat sendiri saya sudah tidak punya kaki jadi saya tidak bakal meninggalkan sang putri.

Putri tampak cemas sambil berkata, "Ok tiga syarat tadi saya terima, tapi bagaimana bisa bapak dengan syarat saya yang ke 4: yang bisa memuaskan saya diatas ranjang??."

Sambil tersenyum si Bapak berkata "Apa saya harus bilang tadi saya ketuk pintu pake apa?"

Putri : ???????####!!!