Senin, 07 September 2009

Hati bila lewat jalan Kuningan

Simak kisah nyata dan supaya lain kali hati - hati.... Hati-hati di perempatan Kuningan.

Waktu itu hari Sabtu kira-kira jam 19.45Wib, saya mengendarai mobil menuju arah Cawang dari Grogol dengan kecepatan kira-kira 60 km/jam.

Tiba-tiba dari sebelah kanan seorang berkendaraan Harley Davidson berjaket loreng rambut cepak dan sepatu boots serta berbadan kekar, mengetuk jendela sambil mengatakan sesuatu. Karena saat itu saya sendirian, saya cuekin aja dan saya percepat kendaraan.

Diapun mengejar dankembali mengetuk jendela kanan. Kali ini saya buka jendela dan dia bilang;"He... sudah pernah naik HD belum?", tanpa saya jawab jendela saya tutup dan saya tambah kecepatan mengingat kondisi keamanan di Jakarta yang semakin rawan.

Dia kejar dan kembali mengetuk jendela dan bilang; "Hey, saya tanya sama kamu (dengan nada setengah membentak).. . kamu udah pernah naik HD belum?", teriaknya. Saya jawab; "Sok loe, baru naik HD aja sombong".

Jendela saya tutup dan saya coba menghindar dia, tapi dia kembali mendekati saya dan kembali mengatakan; "He.... udah pernah naik HD belum?????", kali ini saya diamkan saja dan saya kurangi kecepatan kendaraan saya agar dia jalan duluan.

Sewaktu saya sampai di lampu merah Kuningan, ada kerumunan orang, kelihatannya sedang terjadi kecelakaan.

Ternyata si orang yang menguntit saya tadi jatuh terkapar. Saya berhenti dan saya hampiri orang itu, dan saya bilang; "Sok sich loe, baru naik HD aja sombong".

Rupanya dia masih setengah sadar dan mendengar ucapan saya tadi, kemudian dia menjawab dengan suara yang memelas; " Mas.... tadi saya mau tanya... HD itu remnya dimana?"

Tidak ada komentar: