Selasa, 24 Maret 2009

Kisah sedih dihari pensiun

Mungkin hal yang paling ditakutkan dari karyawan Asc adalah Hari Pensiun, sudah banyak contoh beberapa karyawan asc yang setelah pensiun masih harus bekerja lagi untuk memenuhi tuntutan kehidupannya, dari yang mulai usaha atau ada pula yg bekerja lagi di perusahaan kontraktor di ASC. Mungkin ini salah satu motivasi rekan-rekan yang ingin keluar dari ASC, utnuk mendapatkan hidup yang lebih layak dihari tuanya nanti.
Salah satu cerita sedih yang sekarang kita dengar adalah mengenai cerita Bapak TUjan –Common Deprtmen, beliau telah pension dari ASC diwala tahun 2009, sebelum dan samapai sekarang Pa TUjan ini mengidap penyakit gagal ginjal yang lumayan parah
frekuensi 'cuci darah'nya tidak bisa diajak kompromi. Jika pada saat puncak kesakitan, beliau mengalami sesak yang sangat berat menuntut untuk segera cuci darah. Saat ini secara rutin paling lama 6 hari beliau harus melakukan cuci darah lagi, yang membutuhkan dana Rp. 700 ribu untuk cuci darah, belum termasuk obat dan lain-lain, sewaktu masih bekerja di ASC hal ini masih dibantu oleh perusahaan, namun sekarng hal ini ditanggung sendiri oleh beliau.
Dari informasi yang ada, sebagian besar pasien cuci darah, mungkin sekitar 70% ke atas adalah pasien JPS (Jaring Pengaman Sosial), pasien yang dibiayai oleh Pemerintah.
Adalah beban yang sangat berat ketika biaya yang harus dikeluarkan rata-rata sebulan mendekati Rp. 5 juta rupiah hanya untuk menjaga badan tetap segar. Tentulah sangat berat buat siapapun, terutama mereka yang harus mengeluarkan dari kantong sendiri.
Dengan uang pensiun yang diperoleh oleh Pa Tujan diperkirakan akan habis dalam jangka waktu tidak sampai 2 tahun untuk proses cuci darah tersebut. Masalah ini sudah disampaikan ke menajemen ASC untuk diminta membantu meringankan beban Mantan karyawannya, namun sepertinya hal tersebut sangat mustahil untuk dikabulkan, sebagai gambaran saja, Pa Karmidi yang pensiun pertengah februari 2009 (tgl 15), tutup beuku asc bulan itu tanggal 20, uang rumah beliau dipotong (Rp 20000) karena tidak mencapai tanggal tutup buku bulan tersebut, padahal itu adalah gaji terkahir beliau kerja di ASC, benar-benar tidak ada toleransi (Zero-Tolerant)
Untung rekan-rekan yang tergabung dalam ASC Employee Care berinisiatif untuk memebrikan sumbangan ala kadarnya kepada Pa Tujan sumbangan ini terkumpul Rp 5 800 000.Terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi, terutama SPKEP, POUK, Koperasi Kawan Mas.
Seandainya para alumni yang udah sukses bisa ikutan berpartisipasi untuk membantu beben rekan kita PA Tujan .... alangkah indahnya persahabatan ini.. gimana neh friends.. tergerak ga hatinya???

1 komentar:

AMISHA mengatakan...

BERITA BAIK UNTUK SEMUA ORANG

Nama saya Amisha dari bogor di Indonesia, saya adalah perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu setiap orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak kreditur pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. curang Anda dengan susah payah uang Anda, saya mengajukan pinjaman sekitar Rp500,000,000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 24 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 24 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya adalah Tentang menabrak karena hutang.

Sebagai pencarian saya untuk perusahaan pinjaman pribadi yang andal, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaannya adalah FANCY LOAN COMPANY. Saya kehilangan jumlah 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya usulkan.

Tuhan jadilah kemuliaan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman semacam itu, mengenalkan saya kepada perusahaan yang dapat dipercaya dimana Ibu Suzan bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp700.000.000 dan mereka meminta surat kepercayaan saya, Dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman tersebut disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah sebuah lelucon, dan mungkin inilah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tapi saya tercengang. Ketika saya mendapat pinjaman saya dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah tanpa agunan.

Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan mengenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari membuat bisnis saya melonjak ke udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi dalam bahasa Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya Dia tidak tahu tentang Anniesa Hasibuan perusahaan mode saya

Jadi saya saran setiap orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk silahkan kontak
Ibu Suzan email: (Suzaninvestment@gmail.com)

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (Amisha1213@gmail.com), dan maria yang baru saja mendapat pinjaman dari suzan di: (maaria9925@gmail.com) dan Karina yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Suzan, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Suzan, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya:( Lukman.karina@yahoo.com).