Beliau mengambil pensiun dini yang diwarkan perusahaan pada tahu 2004 lalu.
Awalnya beliau berharap dengan uang pensión yang tidak sebeapra itu bisa memulai hidup baru, Namur apa hendak dikata takdir berkata lain, beliau harus mengalami peyakit Gagal ginjal yang mengharuskan beliau untuk melakukan cuci darah, tentu saja hal ini sangat memberatkan keuangan beliau, dan uang pensiunnya habis terkuras untuk berobat dan cuci darah tersebut.
Hal inilah yang perlu dipikirkan matang-matang oleh rekan-rekan yang akan pensión dalam waktu dekat ini, ataupun rekan-rekan yang masih berencana untuk tinggal dan pensiun di ASC, karena ternyata jaminan hari tua yang diperoleh tidak berarti apa-apa jika tidak diimbangi oleh kesehatan. Dan tentu saja ini menajdi PR buat kita semua yang maíz tingla di ASC terutama buat rekan pengurus SPKEP, bagaimana cara untuk membuat hari tau seluruh karyawan AC tidak terbebani oleh persoalan ini.
Anyway, selamat tinggal pa Lukman semoga amal ibadahnya diterima disisiNya, dan untuk yang ditinggalkan tetap tabah.. Amin
3 komentar:
Innalillahi Wa wainnailaihi rojiun
Saya dan keluarga ikiut berduka cita atas berpulangnya Bapak Lukman, Semoga keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan beliau mendapat tempat yang terbaik.
Dedy H
Innalillahi wa innailaihi roji'un
Turut berduka cita yang mendalam, walau tidak begitu dekat,pernah denger2 kabar beliau setelah pensiun.Semoga Allah membalas kebaikannya dan mengampuni segala kesalahannya.Dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Innalillahi Wainnailahi roji'un, semoga Allah menerima amal kebaikan dan mengampuni segala kesalahannya dan juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamien.
Subhi_Elect.
Posting Komentar