Senin, 28 Maret 2011

Ketika Cinta Bertasbih di Qatar


Selama 3 hari dari tanggal 24, 25 dan 26 Maret kemarin, kami warga Indonesia di Qatar mengundang seorang Novelis, Sastrawan, sutradara, dai, penyair yang bernama Habiburrahman El Shirazy yang dipanggil akrab dengan panggilan Kang Abik.

Ketika Cinta Bertasbih di Qatar, itulah nama acara yang di tulis oleh panitia.

Bincang Santai dan Diskusi Karya Kang Abik acara di hari pertama, Work shop penulisan acara hari kedua dan Tablik Akbar bersama kang Abik hari terakhir. Dari anak anak, para remaja, ibu ibu dan bapak bapak tidak mau ketinggalan untuk memanfaatkan waktu dalam acara tersebut. Panitia telah menetapkan acaranya di hari libur kerja, tidak heran pesertanya cukup banyak.
Bosan dengan mengisi libur shoping ke Mall atau main main ke taman taman kota, para orang tua lebih memilih datang pada acara tersebut membawa keluarga.

Di Acara Bincang Santai dan diskusi Karya Kang Abik para peserta bisa kenal lebih jauh dengan Kang Abik , bercerita tentang dibalik layarnya Film terbarunya, suka dukanya bikin Sinetron Islami yang banyak disukai public dan lain sebagainya serta makan malam bareng dengan kang Abik.

Di hari kedua peserta di ajak untuk tertarik menjadi penulis bagaimana menimbulkan inspirasi kemudian menuangkannya di ujung pena dan bermacam triks dan tips dari pengalaman kang Abik untuk bisa jadi penulis, dan banyak lagi.

Sangat sangat banyak sekali manfaat dan pelajaran yang di dapat dari kang Abik meski dalam waktu singkat, selama tiga hari tidak cukup untuk mendapatkan pengalaman dari seseorang yang mempunyai begudang gudang prestasi, karya dan pengalaman.

Akhirnya saya bisa juga berjumpa dengan nya dan tidak hanya sekedar bertemu. Melalui Blog ini saya titip salam untuk mas Siswanto di CR PVC3, karena mas Siswanto tahu betul bahwa saya dulu menkliping cerber Ayat Ayat Cinta karya Kang Abik ini dari Republika, waktu Novel AAC masih cerber, saya sudah berkeinginan berkenalan dengan pengarang cerber tersebut. Alhamdulillah keinginan ku terkabulkan.

oleh: Dedy H

2 komentar:

Alumni-ASC mengatakan...

Keren ded.... kalah yg diindo malah belum pernah ketemu...

dedy h mengatakan...

terimakasih pak Rif,... belum ketemu karena belum punya kesempatan saja Pak.